Rabu, 14 November 2012

Friend for Life :)

I sometimes feel lonely. But not today. Today, I thank to God for giving me such a fantastic friends. Here's the tale...


Kemarin, 13 November 2012, adalah salah satu hari ter-hectic di hidup saya. Bukan hanya sibuk secara fisik, tapi juga mental dan emosi. Sudah beberapa hari saya diantar tidur oleh hapalan dasar-dasar hukum pidana dan dibangunkan oleh contoh kasus perbankan. Hampir seminggu belakangan ini pikiran saya tidak pernah istirahat untuk berpikir, menghapal, mengira-ngira kemungkinan terburuk, merancang pertanyaan dan menjawabnya sendiri, semua karena ujian skripsi. Seumur hidup rasanya saya tidak pernah khawatir dengan segala macam bentuk ujian. Saya bukan tipe orang yang rajin belajar, dengan malu saya akui itu. Ujian selama ini saya jalani biasa-biasa saja. Saat ada soal yang tidak bisa saya jawab, saya cukup mengosongkan lembar jawaban saya. Bagi saya ujian sesimpel itu. Tapi ujian skripsi beda, di ujian ini ada potensi seseorang bisa dipermalukan di depan umum, dicap bodoh, dianggap memalsukan penelitian, plagiat, dan berbagai hal lain yang menjadi mimpi buruk saya.

Ternyata ujian yang saya pikir akan meluluh-lantakkan harga diri malah berbalik 180 derajat. hehehe. Semua pertanyaan penguji untungnya dapat saya jawab. Daaaaan... tidak ada yang bertanya tentang dasar-dasar hukum pidana. Huuuu~ Padahal saya sudah menghapal alat bukti, dasar eksekusi putusan, metode interpretasi undang undang, daaan seabrek dasar-dasar yang lain. hahaha. Inilah akibat dari paranoid tingkat tinggi saya.

Satu hal yang membuat ujian saya berkesan adalah dukungan teman-teman saya :). Saya tidak pernah menyangka bahkan dalam mimpi tergila saya bahwa ujian saya akan berjalan seperti kemarin. Bisa dibilang cukup santai walaupun Pembimbing I saya terus menerus menanyakan kenapa saya tegang sekali. I dont know... Seingat saya, saya tidak tegang, saya hanya... salah tingkah. Umm.. agak sulit dijelaskan sebenarnya. Intinya adalah saya sangat ingin ketawa. hahahahah. Tapi berhubung suasananya adalah ujian, saya berusaha keras untuk tidak tertawa. Daaaaaan...itu susah tenyata. Belum lagi ruang ujian yang lumayan penuh. Anggaplah saya umayan demam panggung. hahahahah.

Kembali ke masalah teman-teman, seingat saya hampir semua teman terdekat saya berada di dalam ruangan ujian. Ini sebenarnya cukup menghawatirkan saya, saya takut kalau saja saya dipermalukan di depan mereka. Saya tidak keberatan terpeleset masuk ke got di depan H1-01 yang dipenuhi mahasiswa yang tidak saya kenal daripada tidak bisa menjawab pertanyaan di depan teman-teman terdekat saya. Serius! hehe.

Saya tidak menyangka mereka akan meluangkan waktu untuk menonton ujian saya. Walaupun saya cukup curiga mereka nonton hanya untuk membuktikan kalau saya sebenarnya bisa bersikap formal dan serius. hehehe. Yang lucu adalah beberapa teman saya membuat poster yang bertujuan untuk mendukung sekaligus mungkin mempermalukan saya. Saya paling suka poster yang ada gambar John Terry nya. hahahaha. sekarang salah satu salinan poster aneh nan norak itu sudah bertengger manis di dinding kamar saya. hahhaha. That poster almost tearing me down. Bukan karena terharu, tapi karena lucu. hahahaha XD. Moment termengharukan bagi saya adalah saat saya harus menjawab pertanyaan penguji dan tiba-tiba poster jahanam tersebut melambai-lambai di belakang penguji saya. Hahahaha. Ini pertama kali saya melihat ada ujian skripsi yang penontonnya rese serese-resenya. Sampai sekarang saya masih ketawa jika mengingat moment itu.

Ini dia penampakan poster favorit saya. hehehe

Oh ia, seumur-umur baru kali ini saya melihat yudisium yang dipenuhi tepuk tangan oleh penonton ujian. Bukannya yudisium harus hening dan serius ya? Intinya akan ada pesan-pesan moral yang membuat si sarjana baru berurai air mata. Di yudisium saya yang ada saya lagi-lagi ingin tertawa. hehehe. Saya hampir menangis saat diingatkan bahwa "mulai detik ini hubungan administratif saya dengan Fakultas Hukum sudah berakhir". Seperti film lawas tiba-tiba pikiran saya terflashback ke masa-masa maba saat saya pertama kuliah di fakultas ini. That's sooooo touching. Tapi lagi-lagi saya tidak berhasil menitikkan air mata karena ingat John Terry dan kalimat "ini bibir buat qta bunda". Shit. Hahahaha

Intinya saya selesai ujian dengan harga diri yang masih terselamatkan. Beribu terima kasih untuk seluruh teman-teman saya yang telah membantu di hari ujian saya dan hari-hari lain saat saya membutuhkan bantuan. It means a lot for me guys :')

Madong yang ikut bersusah-susah bersama saya mencari pembimbing.
Okky yang menemani saya mengurus segala sesuatunya setiap hari.
Nia dan Shawir yang sudah meluangkan waktu untuk ikut menonton ujian saya. dan meyakinkan saya untuk tidak khawatir berlebihan.
Bon yang sudah membuat saya tertawa pagi-pagi sekali karena postingan gambar jahanamnya di twitter.
Firda yang mengantar saya ke rumah penguji dan mengantar saya pulang di banyak kesempatan.
Sabrina yang memantaukan dosen di ruang ujian saat saya harus menunggui Pembimbing I.
Ika yang memberi saya teh pucuk daun saat saya disuruh minum.
Rafika yang rela menempelkan nama saya di kipas Paul Frank palsu nya.
Ulfa yang menyemangati saya di depan tangga. dan membuat saya melupakan kecemasan ujian dgn gamenya.
Mumu yang selalu dibully di dunia maya dan dunia nyata.
Flo yang sudah lama tidak terlihat tapi menyempatkan diri menonton ujian saya.
Upi yang menyemangati saya dengan lemah lembut ala muslimah. hehe
Asma yang selalu rela jadi objek bully saya.
Icha yang menjadi teman ujian saya kemarin.
Opu yang seingat saya berdiri di pintu memberi saya selamat.
Cua yang dengan semangatnya mengangkat poster John Terry jahanam di belakang dosen Pembimbing saya.
Tizar yang menemani saya berlatih tanya jawab.
Afif yang setiap kali saya bertemu terus mengingatkan saya untuk semangat.
Arif yang selalu menyapa saya sambil tertawa. dan akhirnya membuat saya ikut tertawa.
Indra yang menjadi partner cerita horor yang seru.
Mule yang selalu menjadi teman bertengkar lucu-lucuan saya.

Saya selalu menikmati hari-hari absurd bersama kalian. Di kampus, di museum, di manapun itu. Main game, nonton bola, nonton film, cerita hantu-hantuan, calla-callai band gaje, main kuartet, cerita-cerita tidak jelas, dan semua hal absurd lain yang pernah kita lakukan. That's priceless. Terima kasih banyak :)

Like the old quotes said, "You need old friend to remind you how far you've been through, and you need new friend to makes you feel young."

Friends for life :)

4 komentar:

  1. No words can describe how I feel so blessed having you as my best kak Kyo :)

    BalasHapus
  2. Terharuku baca komenmu aci. Thanks for reading this random post. :')

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Pasti si sotoy perlu Teman yang luar biasa. Silakan mendengarkanlah satu lagu mp3 yang berjudul, Bukalah Pintu AnuggerahMu pada sitis www.alonetone.com/theodoreahenning/

    BalasHapus