Kamis, 25 November 2010

Menanti Hari Mahasiswa yang Berbeda

well, sebenarnya banyak kejadian sebelum-sebelumnya yang bisa diceritakan, tapi karena sering lupa dan malas (hehe) akhirnya baru sempat update. bulan lalu saya sempat ke Manado ikut acara Pramunas and Outwardbond ALSA, perjalanan yang oke, ketemu teman dari seluruh Indonesia yang oke-oke, plus sempat ke Bunaken yang juga oke. two words: Thanks God. hehe..

kembali ke cerita tentang hari ini (sesuai judul), entah kenapa akhir-akhir ini, hitunglah sejak semester ini, rasanya kehidupan kemahasiswaan saya monoton sekali. kegiatan sepulang kampus yang biasanya banyak tiba-tiba berkurang drastis. akhir-akhir ini pulang ke rumah rasanya lebih nyaman dari tinggal di kampus luntang lantung tanpa kegiatan. yah.. mungkin karena kegiatan organisasi sudah berkurang atau ada ketidaknyamanan pribadi atas kondisi kampus, atau mungkin dua-duanya.

sebenarnya yang saya sedikit asumsikan sebagai penyebab adalah menurunnya euforia saya sebagai mahasiswa. saya ingat di masa-masa saya jadi maba, dunia kampus rasanya seperti dunia baru. lingkungan baru yang sangat menarik. menarik atas keberagamannya, menarik atas ilmu pengetahuannya, tapi yang paling menarik bagi saya adalah penanaman idealismenya. entah hanya saya yang merasakan atau memang seperti itu, saya merasa dunia kampus sangat identik dengan idealisme yang cinta tanah air, cinta rakyat, cinta keadilan, cinta kesamarataan, kinta kedamaian, dan cinta kejujuran.

di masa maba saya, pulang kampus rasanya tidak sah pulang ke rumah. maka saya dan teman-teman mencari tempat yang cukup nyaman untuk duduk, walaupun itu di koridor-koridor dan ngalor-ngidul membicarakan berbagai hal. mulai dari kehidupan pribadi, mimpi-mimpi, pandangan-pandangan naif, idealisme-idealisme prematur, dan sedikit mencoba memahami politik kampus. jam-jam pulang kampus diisi dengan diskusi kecil-kecilan, membahas fenomena-fenomena sekitar dengan solusi-solusi naif.

tapi entah mengapa rasanya sekarang beda sekali, apakah karena kehidupan kemahasiswaan hari ini rasanya begitu monoton? mungkin. apakah karena kehidupan kemahasiswaan hari ini begitu politis? mungkin. apakah karena kehidupan kemahasiswaan hari ini rasanya mulai mengalami pergeseran? mungkin. atau mungkin kehidupan mahasiswa hari ini telah termodernisasi ke arah yang berbeda dari yang saya tahu. atau mungkin saya yang kolot tidak bisa menyesuaikan diri.

hari ini ada sedikit perbedaan, sepulang kampus saya ikut rapat dengan beberapa teman dan dilanjutkan dengan nonton efek rumah kaca di Fisip. saya memang cukup jatuh hati dengan lagu-lagu efek rumah kaca. hehe... terlepas dari penampilan efek rumah kaca tadi, saya belajar banyak dari event yang diadakan oleh fakultas tetangga tadi. cukup sederhana, tidak terlalu mewah, dan yang paling penting adalah sangat beradab. anda pasti mengerti maksud saya. tidak ada kericuhan, tidak ada yang menerobos naik ke panggung, tidak ada yang memaksa untuk diberi kesempatan tampil. beradab. berpendidikan. mahasiswa.

saya hanya berharap fakultas saya bisa mengadakan acara seperti itu. acara besar yang edukatif, yang memberi manfaat bagi mahasiswanya. saya berharap di semester depan saya bisa merasakan hari-hari yang berbeda sebagai mahasiwa. hari-hari dimana fakultas saya mengadakan acara besar yang edukatif. hari hari dimana fakultas saya dapat mengejawantahkan ilmu yang dipelajari di kelas ke kehidupan yang nyata. hari dimana kehidupan kemahasiswaan tidak lagi monoton, yang mudah-mudahan tidak lama lagi.

sekali lagi ini adalah pemikiran pribadi saya. jika anda merasakan hal yang berbeda dengan saya, anggap saja saya hanya salah satu mahasiswa sok tahu yang terlalu naif dan mungkin sedikit melebih-melebihkan. :)