Senin, 20 Desember 2010

saya dan organisasi (part 1)

Entah kenapa di suatu malam yang dingin *halah*, pikiran saya tidak sengaja ter-flash back ke kegiatan-kegiatan saya selama ini. sejak TK hingga kuliah saat ini, entah kenapa saya selalu punya kegiatan non-akademik disamping kegiatan akademik saya. saya bukan organisatoris, saya memilih untuk mengklaim diri saya sebagai "orang yang senang beraktivitas" walaupun kadang saya antisosial. kadang..

tulisan kali ini tidak bertujuan untuk mengeluh tau menggugat. ini hanya murni bernostalgia. mengingat masa-masa yang telah habiskan di luar rumah. mungkin karena akhir-akhir ini hujan, satu-persatu ingatan masa lalu ikut menyeruak seperti uap-uap aspal panas setelah hujan. ups. sebelum saya semakin puitis tanpa juntrungan dan laptop/hp/komputer anda rusak karena terkena muntahan anda saat membaca tulisan jelek saya, lebih baik saya mulai bernostalgia...

TAMAN KANAK-KANAK
saya duduk di bangku TK di umur 5-6 tahun. saya duduk di bangku TK selama 2 tahun. tidak, saya tidak terus-terusan duduk selama 2 tahun duduk di bangku saya di TK Al-Ikhwan. kadang berdiri, meloncat, berguling-guling, kadang berlari ke WC, kadang digendong ke WC sekolah karena pipis celana. yah, dulu saya kadang pipis celana di TK. bukan di SD, SMP, SMA, apalagi Kuliah. hehe...
saya ingat di jaman saya TK, saya berkelakuan lebih mirip lelaki daripada perempuan. mungkin karena bapak saya yang selalu bereksperimen dengan rambut saya yang alhasil selalu berpotongan lelaki. mungkin juga karena memang saya lebih dekat ke bapak saya dibanding ibu saya. tiap hari saya ikut ke kebun jagung kecil di belakang rumah. sementara bapak saya mengurus kebun, saya menangkap belalang, kumbang, ikan di sungai kecil, dan kadang kura-kura nyasar dari saluran air.
kembali ke kegiatan di luar sekolah. kehidupan TK saya di tahun pertama dihabiskan dengan latihan angklung untuk acara perpisahan siswa TK B. saya tidak berlatih sebagai pemain angklung. saya berlatih sebagai semacam konduktor sederhana yang menunjuk papan not lagu agar pemain tahu kapan saatnya mereka membunyikan angklung mereka. jadi tempo lagu berada di tangan saya. kalau saya menunjuk dengan membabi buta, maka lagu Ibu Kita Kartini akan menjadi amburadul dan berubah aliran.
kegiaan lainnya adalah bernyanyi trio. tiap hari saya berlatih keras dengan mendengarkan kaset lagu yang akan saya nyanyikan. saya tidak ingat acara apa yang membuat saya menggadaikan rasa malu demi bernyanyi trio. dan lagu spektakuler yang telah saya nyanyikan dengan sepenuh jiwa dan raga adalah lagu.......SILUMAN ULAR PUTIH. setelah acara tersebut, saya dipanggil Si Ular Putih oleh anggota keluarga saya yang lain.
cukup sudah dunia TK saya. selain 2 kegiatan spektakuler saya tadi, hari-hari saya di TK saya habiskan dengan bermain Geng2an dengan teman laki-laki saya, menyebar isu "besok kiamat" yang membuat anak-anak perempuan kelas saya menangis ketakutan, main ayunan tinggi-tinggi sampai guru saya stress menyuruh turun, menumbuk daun-daunan hijau sampai ibu saya -jika diberi pilihan- lebih baik membakar seragam saya dibandingkan mencuci baju saya yang penuh noda, dan mengganggu anak lain yang menumpang mobil antar-jemput sampai menangis. selebihnya, saya anak yang manis.

SEKOLAH DASAR
kehidupan SD saya sedikit lebih berwana. saya duduk di bangku SD sejak tahun 1997-2003, tepat 6 tahun, tanpa tinggal kelas.
di bangku SD saya berkembang sebagai siswi yang lumayan pintar (ehm). ranking saya selalu bagus, tidak pernah keluar dari 10 besar. sebenarnya ini tidak begitu prestisius, mengingat angkatan saya hanya berjumlah 24 orang. otomatis persaingan tidak seberat yang anda bayangkan.
kegiatan saya di bangku SD sebenarnya selalu berputar di kegiatan akademik. mengikuti lomba-lomba yang diselenggarakan sekolah. sebut saja lomba baca puisi, cerdas cermat, pidato, mewarnai, merangkai bunga, tarik tambang, dll.. saya sering menang lomba tapi tidak sebagai juara satu. paling banter juara 2. jadi di masa SD, bisa dibilang ibu saya sangat jarang membeli tempat bekal atau gelas plastik atau tempat pensil atau buku diary, karena tiap kali saya menang lomba, hadiahnya berputar pada 4 benda tersebut.
aktifitas outdoor yang sering saya lakukan adalah berenang, mengingat di belakang rumah saya terdapat danau. selain itu, di kelas 5, saya dan beberapa teman saya (lina, randy, pangky, ari husain) membuat komplotan bermain. setiap sore dan hari libur kami menjelajahi daerah rumah kami. menggelandang berkeliling, menetapkan bangunan tertentu sebagai markas, dan mencari benda-benda aneh. pernah suatu hari kami menemukan satu kantong plastik berisi kerang-kerang laut di dekat kamar eseorang di asrama karyawan bujangan INCO. kami lalu mengambilnya, tanpa minta izin, dan akhirnya kami dibayar kontan oleh Tuhan. kami pulang dengan telapak tangan gatal dan bengkak.
pernah pula suatu hari kami diberi sekantong marshmallow oleh ibunya Randy yang setelah kami makan, kami berkesimpulan bahwa marshmallow rasanya seperti gabus. memang lidah kampung tidak bisa menipu.
pernah juga saya dan beberapa teman diharuskan untuk belajar di expat school (sekolah khusus untuk anak-anak ekspatriat) 2 jam setiap minggu. lucunya, yang kami lakukan sama sekali bukan belajar. kami bermain monopoli (yang uangnya tidak sengaja dirobek oleh lina. hehe), kelerang, game komputer, dan beberapa permainan internasional yang tidak kami ketahui namanya.
intinya, masa SD saya penuh pengalaman baru. walaupun dengan teman-teman kelas saya yang hampir tidak pernah berubah. kurang lebih 24 orang yang sama sejak kelas satu hingga kelas 6.

ummm... untuk SMP, SMU, dan masa kuliah, di post berikutnya yaaah....