Yang menjadi bahan pembicaraan kami dulu adalah permainan-permainan yg sering kami mainkan dulu. Well, sebenarnya bukan hanya permainan, tapi lebih ke benda-benda yang dulu menurut kami sangat "menarik". Menarik dalam tanda kutip karena setelah dipikir-pikir, ternyata konyol sekali :). Ini diaaaa:
1. Bunga Pete alias Karoke-karokean XD
Ini dia penampakan dari si bunga pete.
Sesuai dengan penampakannya yang mirip mikrofon, bunga pete ini akhirnya menjadi idola kami anak-anak jalan Timor-Maluku (daerah rumah saya dulu) yang tidak punya media untuk menyalurkan bakat menyanyi #eh. Di TiMa, bunga pete ini dapat dijumpai di 2 tempat, yaitu halaman belakang rumah Teguh dan halaman samping rumah Tante Edy tetangga saya. Nah, mengingat langkanya sumber bunga pete, berlakulah hukum ekonomi. Semakin langka suatu barang, maka akan semakin besar usaha yg diperlukan untuk mendapatkannya. Dalam kasus bunga pete ini, untuk bisa mendapatkan bunga pete dalam kondisi prima, maka harus memiliki mata yang jeli dan lari yang kencang. hahahhaha. Hal-hal aneh terjadi akibat bunga pete ini. Kadang saat jalan bersama teman-teman, tiba-tiba salah satu orang akan berlari meninggalkan yang lain. Apakah dia kesurupan? Kebelet pipis? Tidak, ternyata dia melihat bunga pete gugur dari kejauhan dan buru-buru lari untuk mengambilnya. Kadang saat jalan bersama, salah seorang teman tiba-tiba berbelok tanpa aba-aba. Apakah dia kerasukan? Hilang arah? Tidak, ternyata dia melihat ada bunga pete yang gugur di halaman orang dan buru-buru memungut sebelum yang lain menyadari. Benar-benar... betapa bunga pete dapa mempengaruhi perilaku seseorang. Hahahaha
Nah, bagi yang tidak bermata jeli dan berkaki lincah, maka hanya akan mendapatkn bunga pete dengan kondisi yang tidak maksimal. Tidak mirip mikrofon sama sekali.
Ini dia, bunga pete lansia menjelang kebotakan.
Tapi bukan berarti bunga pete dengan rambut gugur tidak berguna, ini berguna sebagai senjata. Bagian dalam dari bung pete itu kerasnya minta ampun, didukung dengan tangkai yang agak letoy, jadilah bunga pete ini sebagai senjata istimewa yang dapat digunakan menggetok kepala teman yang tidak memu meminjamkan mainan bongkar pasang. hahahaha.
2. Bunga sukun atau yang dikenal dalam bahasa Makassar sebagai "Bakara"
Ini dia penampakan buah sukun langsung dari pohonnya
Ini dia penampakan bunga sukun. Sangat tidak mirip bunga sebenarnya. hehe
Dan untuk jelasnya, inilah foto bareng mereka. hahahah
Bunga sukun ini dapat ditemukan di belakang rumah Aldi, tapi yg menjadi rebutan bukan bunga sukun yang masih dipohon, tapi yang sudah gugur. Kalo bunga sukun gugur, dia biasanya berwarna hitam. Kalo hari sedang tidak hujan, bunga sukun ini akan mengering dan mudah untuk dibakar. Bunga sukun kering inilah yang jadi rebutan. Untuk apa? Untuk dibakar dan dijepit diantara jari telunjuk dan jari tengah. Karena proses terbakarnya bunga ajaib ini lambat dan menimbulkan asap, jadilah bunga sukun ini mirip dengan rokok. Dulunya kami berpikir beegitu, tapi sekarang jika dipikir-pikir, MIRIP ROKOK DARI HONGKONG!? Jelas-jelas ukuran bunga sukun ini lebih gede dari jempol, rokok macam apa coba? Kalo cerutu sih iya. Dan dulu, rasanya gaul banget main dengan bunga sukun a.k.a rokok KW 259 ini. Kalo sekarang saya hanya bisa berpikir, dulu definisi GAUL saya diterjemahkan sebagai ANEH jaman ini. hahahah
Sampai sini ada pertanyaan?
hahahaha
Sebenarnya saya mau cerita lebih banyak lagi, tapi berhubung mata saya tinggal 5 watt, jadi, postingan ini saya sudahi dulu. I promise will post another bizarre things in my childhood. Enjoy!!
buat yang mau baca lanjutannya, klik di sini
buat yang mau baca lanjutannya, klik di sini
Ahahahah!!! XD ASTAGA nda sa sangka ko bahas ttg KarokeKaroke..wkwkw Sakit perutq ketawa kyo.hahaha
BalasHapusWew knp lg muncul itu penampakan bunga sukun? ahaha ajaibnya.wkwkw
Ada lg satu, itu bunga yg sering kita ambil bibitnya baru di jadikan tai lalat palsu.. Bunga tai lalat pokonya.wkwk :P