Helloooo!!
Aduh kasian blog saya ini. Mulai terbengkalai. Mumpung saya ada waktu di sela-sela mencuci pakaian di hari minggu yang sepertinya bakalan mendung ini, saya ingin cerita sedikit tentang malam minggu saya. Hehe
Jadi, sebagai seorang perempuan single, malam minggu tidak pernah saya identikkan dengan malam ngedate bareng pacar. Malam minggu biasanya saya habiskan dengan nonton sepakbola di televisi atau jalan bareng teman kalo kebetulan lagi ada event yang asik. Jarang sekali malam minggu saya habiskan dengan nongkrong atau kongkow-kongkow ngga jelas. Mending di rumah baca buku. Ah, saya baru sadar betapa nerdy nya saya.
Masalah datang ketika akhirnya liga telah berakhir. Tidak ada lagi pertandingan sepakbola di akhir pekan. Saya terpaksa menggantungkan harapan per-malam-minggua-an saya pada event-event asik di kota Makassar. Agak heran juga sih kenapa malam minggu ini jadi penting sekali untuk dihabiskan di luar rumah. Masalahnya saya orangnya gampang bosan. Makanya saya berteman dengan buku. Tapi kalau ada pilihan antara nonton teater, atau pagelaran seni, atau apapun itu dibandingkan baca buku, di malam minggu, saya lebih memilih keluar rumah. Berkumpul dengan teman-teman yang asik sambil nonton pagelaran seni yang asik pula jadi pilihan utama saya.
Nah, hal yang kemudian patut saya syukuri adalah Makassar hari ini punya banyak sekali tawaran event asik untuk menghabiskan malam minggu. Seperti semalam, tak tanggung-tanggung 3 event asik menghiasi malam minggu di Makassar. Ada Makassar International Writer Festival di Benteng Rotterdam, ada midnight sale yang mendatangkan Dialog Dini Hari, lalu ada konser band Dissonant Nation di kampus Unhas. Pusinglah saya mau ke mana. Hahahah. Akhirnya semalam saya dan teman-teman saya main-main ke MIWF lalu lanjut nonton Dissonant Nation di kampus. Walaupun sempat terjebak macet hampir 2 jam di jalan.
Event-event macam inilah yang bikin malam-malam minggu perempuan pembosan yang masih single macam saya jadi menyenangkan. Malam minggu lalu saya habiskan dengan nonton film Prancis di Benteng Rotterdam. Gratis pula! Beberapa minggu lalu, malam minggu saya jauh lebih menyenangkan karena bisa nonton Monolog di Gedung Kesenian. Cuma bayar 10 ribu.
Sudah hampir setahun belakangan ini event-event seni yang asik mulai menarik minat saya. Semakin menyenangkan karena Makassar sudah sangat ramah dengan event-event macam ini. Hanya sayang terkadang publikasinya kurang kenceng. Hehe.
Sepertinya, setelah nanti tak lagi single pun seperti inilah malam minggu ideal saya. Sekarang peer nya tinggal nyari orang yang ideal aja. Hahahha.
Sudah dulu, ya! Cucian saya belum dijemur.
Ciao!